RAUDHATUL ATHFAL (RA), TAMAN KANAK-KANAK (TK), PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)




Assalamu’alaikum wr. Wb.

Hamdan Wa Syukron Lillaah. Ammaa Ba’du…

Segala puji hak Allah SWT, sholawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan alam habibana wa nabiyan Muhammad SAW.



Dalam artikel ini penulis akan membahas tentang Raudhatul Athfal (RA), Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kenapa penulis membahas ini ? Karena kebanyakan masyarakat belum tahu, belum faham sehingga salah menafsirkannya. Simak berikut ini.

1. Apa itu RA ?

RA singkatan dari Raudhatul Athfal. Diambil dari istilah bahasa Arab. Raudhah artinya taman, sedangkan Athfal artinya kanak-kanak. RA merupakan jenjang pendidikan anak usia dini (4-6 Tahun) dalam bentuk Pendidikan formal berada dibawah naungan Kementerian Agama. Selain materi umum, RA memperkenalkan pula dasar-dasar ajaran agama Islam kepada anak didiknya.

2. Kalau TK ?

TK adalah singkatan dari Taman Kanak-Kanak, sebuah TK berdiri dengan adanya SK dari Mendiknas sehingga jelas bahwa TK merupakan output dari Departemen Pendidikan Nasional. Untuk usia anak didik yang belajar di TK sama dengan anak yang belajar di RA yaitu antara 4 – 6 tahun dalam bentuk pendidikan formal. TK hanya materi umum.

3. Sedangkan PAUD ?

PAUD singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD adalah suatu wadah yang menyelenggarakan Pendidikan dan pengasuhan yang di Kelola oleh Yayasan Bakti Idhata dibawah naungan Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud.

PAUD termasuk jenis Pendidikan apa ?

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2005, PAUD termasuk dalam jenis pendidikan Non Formal. Pendidikan Non Formal selain PAUD yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA), Play Group dan PAUD Sejenis.

Berapa usia PAUD ? yaitu dari 0 – 6 Tahun.

Kalau Kelompok Bermain (KOBER) ap aitu ?

Kelompok bermain (KOBER) sama dengan yang lainnya penyelenggara Pendidikan dan layanan. Berapa usianya ? usianya 2 – 4 Tahun.

Sedangkan Play Group ? sama dengan kober.

Lalu, TPA itu apa ? TPA adalah singkatan dari Tempat Penitipan Anak. Sama halnya dengan kober, play group. Hanya usia TPA itu dari 0 – 6 Tahun.

Semuanya itu adalah bentuk satuan PAUD. Dengan kata lain, yang mewadahinya adlah PAUD.


Apa Kelebihan RA dibandingkan TK ?


Raudhatul Athfal (RA), setara dengan taman kanak-kanak (TK), di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Di Indonesia, menempuh pendidikan TK/RA tidaklah wajib. Namun dalam perkembangannya, banyak sekolah dasar yang mewajibkan calon siswanya lulus TK/RA.

RA dan TK sama sama pendidikan anak usia 4-6 tahun pada jalur formal yang diakui pemerintah dan tercantum dalam UU RI No 20 tahun 2003.
Trus apa dong bedanya?
TK itu dikelola oleh DikNas, sedangkan RA dikelola oleh Departemen Agama (DepAg) yang kini berubah nama menjadi Kementrian Agama (KemenAg).
Pendidikan di TK biasanya bersifat umum, sedangkan RA lebih menekankan pada keagamaannya.
Anak-anak di TK agamanya bisa macam-macam, ada islam, kristen, katolik dll. Tapi kalau anak RA hanya islam. Kita bisa lihat ada TK Kristen, tapi kita tidak akan menemukan RA Kristen.
Dari segi seragam, anak TK ada yang menggunakan seragam islami ada juga yang bebas, kan agamanya juga tidak mesti islam. Tapi semua anak RA berseragam islami, begitu pula gurunya. (kalau ada guru RA yang tidak berkerudung, masih perlu dipertanyakan tanggung jawabnya sebagai guru RA)

Taman kanak-kanak (bahasa Inggris: kindergarten), disingkat TK, adalah jenjang pendidikan anak usia dini (usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasannya yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK selama 2 (dua) tahun, yaitu:
TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun

Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula dapat belajar di sebuah taman kanak-kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur rata-rata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Setelah lulus dari TK, atau pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah lainnya yang sederajat, murid kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi di atasnya, yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat.

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 14 menyatakan :

” Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.

TK merupakan bentuk pendidikan anak usia dini yang berada pada jalur pendidikan formal, sebagai mana dinyatakan dalam Undang-undang Sistem pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 28 “Pendidikan aak usia dini pada jalur pendidikan formal benrbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal, atau bentuk lain yang sederajat”.

TK adalah jenjang pendidikan formal pertama yang memasuki anak usia 4-6 tahun, sampai memasuki pendidikan dasar. Menurut Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1990, tentang pendidikanprasekolah BAB I pasal 1 disebutkan; “Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar (Depdikbud, Dirjen dikdasmen,1994: 4).

Jika dilihat dari lembaga yang menaungi maka arti RA dan Arti TK atau Pengertian RA Pengertian TK adalah

Pada dasarnya RA dan TK itu memang sama. Raudhatul Athfal kan artinya Taman Kanak – Kanak juga. RA dan TK sama sama pendidikan anak usia 4-6 tahun pada jalur formal yang diakui pemerintah dan tercantum dalam UU RI No 20 tahun 2003.
Mari kita cermati perbedaannya berikut:
TK itu dikelola oleh DikNas, sedangkan RA dikelola oleh Departemen Agama (DepAg) yang kini berubah nama menjadi Kementrian Agama (KemenAg).
Pendidikan di TK biasanya bersifat umum, sedangkan RA lebih menekankan pada keagamaannya.
Anak-anak di TK agamanya bisa macam-macam, ada islam, kristen, katolik dll. Tapi kalau anak RA hanya islam. Kita bisa lihat ada TK Kristen, tapi kita tidak akan menemukan RA Kristen.
Dari segi seragam, anak TK ada yang menggunakan seragam islami ada juga yang bebas, kan agamanya juga tidak mesti islam. Tapi semua anak RA berseragam islami, begitu pula gurunya. (kalau ada guru RA yang tidak berkerudung, masih perlu dipertanyakan tanggung jawabnya sebagai guru RA)

Berdasarkan hal tersebut maka pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu meletakan dasar kearah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan tingkat penalaran anak didik serta perkembangan selanjutnya.



Pilihan sekolah untuk anak.

Sebagai orang tua / wali siswa hendaknya memilih pendidikan yang dikelola secara serius dan professional. Hal tersebut sesuai dengan sunnah Rasulullah yang menganjurkan suatu pekerjaan harus diserahkan kepada yang ahli dalam bidangnya.Untuk memillih TK/RA yang berkualitas tidaklah sulit. Kita dapat mengetahuinya dari masyarakat sekitar.

Bertanyalah pada mereka dan mintalah penilaian mereka tentang TK/RA tersebut. Atau kita juga bisa menyaksikan sendiri output dari TK/RA tersebut.Apakah setelah tamat TK/RA banyak siswanya yang pandai membaca, menulis, dan berhitung? Bagaimana akhlak siswanya? Dan lain-lain. Prestasi yang diraih TK/RA dalam event-event perlombaan berskala kecil maupun besar juga bisa menjadi referensi orang tua untuk memilih TK /RA.



Orang Tua Berperan penting Terhadap Pendidikan Anak.

Pada dasarnya TK/RA hanya membantu peran orang tua/wali dalam hal pendidikan. Jadi penggerak utamanya tetap orang tua /wali dari anak tersebut. Sekalipun kita telah memasukan anak ke TK/RA yang berkualitas bukan berarti orang tua/wali bisa ‘mencuci tangan’ dengan bebas.. Karena tanggung jawab pendidikan anak di dunia dan di akhirat kelak ada di pundak orang tua.

Pada usia dini merupakan masa-masa Golden Age, pada masa golden age berumur 0-6 tahun pada masa ini otak anak berkembang 80%. Pada masa ini pula anak-anak mudah dibentuk oleh karena itu anak perlu dibimbing dengan cara yang baik dan sesuai dengan usianya, agar nantinya dia menjadi anak yang unggul dalam agama maupun intelektualnya.

Sekian bahasan dari penulis, semoga bermanfaat bagi semuanya.

Wallohu Muwafiq illa afwamith Thoriq, wassalamu’alaikum wr. wb

(Penulis : Ahmad Yani Ramdani)

2 Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih

Posting Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih

Lebih baru Lebih lama